la5cdBVcJFaCKClaZd870wvmwrwziXBkFqlQB4ZQ
Bookmark

10 Ide Bisnis Rumahan Yang Menjanjikan Dan Paling Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

10 Ide Bisnis Rumahan Yang Menjanjikan Dan Paling Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
Untuk bisa berkarier tentunya status sebaga ibu rumah tangga bukan merupakan penghalan untuk tetap menjalankan bisnis dan bisa berpenghasilan juga. Di era digital seperti ini, mencara berbaga peluang bisnis tentunya bukan hal yang sulit, karena semua update dan informasi peluang bisnis sudah tersedia.


Bahkan bagi ibu rumah tangga sekalipun sekarang ini sudah tidak mustahil lagi untuk bisa menciptakan bisnis yang cocok dan bisa dijalankan tanpa mengganggu tanggung jawab utama sebaga ibu rumah tangga.

Jika di tanya apakah ibu rumah tangga juga bisa sukses dalam berkarir di dunia bisnis?. Jawabanya tentu sangat bisa dan selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha dengan sungguh-sungguh.Kesuksesan merupakan hak siapa saja yang bersungguh-sungguh dan mau bekerja keras serta memiliki pemikiran yang maju.


Lalu bisnis apa saja sih yang cocok untuk iburumah tangga?, jika mau menggali informasi lebih dalam tentunya banyak jenis pekerjaan yang cocok untuk ibu rumah tangga, namun kali ini yang di bahas hanya 10 jenis saja dan semoga bisa bermanfaat.

Inspirasi ide bisnis yang cocok untuk ibu rumah tangga


Terkadang sebelum berkeluarga tentunya seorang wanita sudah memiliki plaining kerja yang di impikan, namun tak jarang juga semua mimpi dilupakan karena kesibukan setelah menikah dan menjadi ibu rumah tangga.


Setelah menjadi ibu rumah tangga kegitatan yang biasanya sering di kerjakan di luar rumah, kini makin terbatas dan lebih sering di rumah, sehingga 1 ide bisnis ini akan cocok.

1. Membuka usaha catering rumahan

Ketika memulai sebuah usaha catering, biasanya yang dipikirkan adalah siapa yang mau beli?, bagaimana caranya biar ada yang pesan?, tentunya bagi ibu-ibu rumah tangga yang milenial hal seperti ini bukan lah sebuah masalah besar. Ibu rumah tangga milenial sekarang ini sudah melek digita, pandar bersosial di dunia nyata, maupun di dunia digital tentunya juga sangat ahli berselancar di media sosial.


Salah satu strategi yang birta digunakan untuk mempromosikan catering adalah dengan cara door to door, langsung dari pintu ke pintu, dimulai dari tetangga, dengan memberikan sampel ataupun di tawarkan langsung.

Baru kemudian menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, agar jangkauan target penjualan catering makin meluas, bukan hanya dalam lingkup tetangga saja. Untuk bisa lebih detail tentang strategi pemasaran lewat medsos bisa dibaca di sini


2. Membuka usaha kue dan cemilan dirumah

Selain memasarkan langsung usaha kue dan cemilan ini juga bisa di titipkan di warung-warung, angkringan bahkan sampai di pasar, yang terpenting adalah pilih lokasi penitipan yang ramai pelanggan, agar daganganmu laris terjual.

3. Membuka jasa bimbingan belajar (bimbel) dirumah

Di era sekarang ini seringkali banyak ibu rumah tangga yang ternyata bukan hanya lulusamw S1 saja, akan tetapi banyak juga yang sudah S2, namun saat menikah dan punya anak karirnya berhenti, sehingga sangat di sayangkan pengetahuanya tidak dimanfaatkan.

Sebenarnya untuk memulai progam bimbel tidak di haruskan wajib s1 wajib s2, setingkat SMA pun tidak masalah, asal kemampuan mengajarnya mumpuni.

Untuk mencari anak yang membutuhkan bimbel bisa dimulai dari lingkungan sekitar, dari sanak saudara, dari teman, maupun tetangga, biasanya ketika sudah ada satu atau dua anak, nantinya mereka akan mengajak teman yang lainnya jika dirasa betah dengan cara pengajarannya.

4. Membuat sovenir kerajinan tangan

Bagi kamu yang kreatif bisa juga membuat kerajinan tangan seperti gantungan kunci bentuk boneka dari kain flanel, jepit rambut ataupun yang lainnya.

Selain menguntungkan, modal yang diperlukan juga tidak banyak, untuk mengoptimalkan promosi bisa juga dengan membuat akun toko marketplace, foto produk semenarik mungkin, kemudian upload produk di tokomu.


5. Membuka jasa laundry pakaian

Bagi kamu yang dirumahnya sudah ada fasilisa mesin cuci dan juga setrika, bisa nih, dimanfaatkan sebagai bisnis yang menguntungkan, apalagi di daerah perkotaan yang kebanyakat sibuk dan tidak sempat cuci dan nyetrika sendiri, tentunya sangat potensial dijadikan ladang penghasilan.

6. Membuka konter pulsa rumahan


Untuk memulai jualan pulsa, tak harus mempunyai lokasi yang luas, etalase yang besar, cukup hp saja dan di depan rumah di tambah penunjuk "JUAL PULSA" , bisnis usaha jual pulsa sudah bisa dijalankan, mulai dari si kuota, isi pulsa hp, pulsa listrik dan top up, semua bisa dilakukan hanya dengan hp.

Walaupun sudah bisa di jalankan hanya berbekal hp, naun biasanya kurang lengkap jika jualan pulsa tanpa ada perdana dak aksesoris hp lainnya, jika memiki budget bisa juga membeli etalase kecil untuk diletakkan di rumah, usahakan di tempat yang mudah di jangkau dan dilihat orang, agar jualanmu makin laku.

Karena usaha konter rumahan, biasanya pembeli yang datang tentu kebanyakan dari lingkungan dan sebagian besar adalah kenalan (teman), darisinilah biasanya muncul hitungan minus di pendapatanmu, karena banyak yang KASBON.

Dalam merintis usaha konter rumahan benar-benar harus dipikirkan secara matang, tak terkecuali untuk mengatasit masalah KASBON dari pembeli.

7. Menjadi reseller

Menjadi reseller di era digital ini tentunya tak sesusah dulu, yang harus beli produk ke toko langsung (istilahnya kula'an) baru kemudian dijual lagi, sangat berbeda dengan reseller sekarang yang bisa beli produk dari hp, tunggu barang di rumah smbil rebahan cantik dan barang datang sendiri, sangat praktis dan mudah.

Selain menjual lagi melalui offline, reseller juga bisa menjual lagi produknya melalui online, bisa melalui marketplace maupun media sosial.

8. Menjadi dropshipper

konsep dropshipper hampir sama dengan reseller yang membedakan hanya dropshipper tak perlu membeli barang dulu, dropshipper baru membeli barang dari penyedia produk saat dapat orderan, jadi dropshipper murni mengandalkan skill marketing, karena semua proses pembuatan barang, pengemasan barang, sampai pengiriman barang ke pembeli dropshipper di lakukan semua oleh penyedia barang (supplier).

Usaha jenis dropshipper ini sangat minim kerugian, karena tidak perlu stok barang seperti reseller yang harus punya stok barang untuk di jual lagi.

9. Menjadi affiliator

Konsep affiliator sama juga dengan dropshipper, yang berbeda hanya di poin penghasilan saja, jika dropshipper bisa mengatur harga jual/ke untungan, affiliator ini tidak bisa, karena sistem pendapatannya hanya dari komisi, dalam artian affiliator ini hanya mempromosikan barang, kalau barang laku dapat komisi.

10. Menjadi seorang blogger

Keunggulan ibu-ibu biasanya adalah suka berbicara, namun biasanya masih malu jika harus membuat konten video yang bisa di upload ke youtube, maka menjadi blogger bisa dijadikan pilihan tempat mencurahkan isi pikiran nih.


Blog merupakan salah satu platform yang bisa berisikan berbagai hal, mulai dari video, foto dan tulisan semua bisa di upload, namun kebanyakan konten yang di buat oleh seorang blogger adalah artikel, yang tujuannya untuk sekedar sharing, atau memang untuk di komersilkan.
Posting Komentar

Posting Komentar

Tulis komentar sesuai dengan topik pembahasan yang ada di dalam artikel