Perkambangan dalam dunia teknologi digital merupakan sesuatu yang tak bisa terbendung, karena dari waktu ke waktu akan mengalami perkembangan menyesuaikan dengan kebutuhan, karena pada dasarnya perkembangan digital merupakan usaha yang dilakukan untuk membantu kinerja manusia dan memperiangan pekerjaan manusia.
Di tengah cemerlangnya inovasi teknologi digital yang semakin masih, perkambangan yang terjadi justri menjadi bayang-bayang yang menghantui dan mengancam bagi profesi-profesi yang mungkin terancam berpotensi terhantikan oleh kecerdasan buatan. Kemajuan digital yang futuristik yang awalnya di buat untuk mempermudah pekerjaan manusia, sekarang justru memicu refleksi tentang perubahan besar dan mengancam profesi manusia lainnya, karena bisa tergantikan oleh kecanggihanAI.
Profesi Yang Terancam Bakal Di Gantikan Oleh AI
Kecanggihan yang dibuat untuk mempermudah sekarang ini justru berpotensi mengancam profesi lainnya, sehingga kecanggihan AI selalu menjadi momok yang menghantui di atas profesi-profesi manusia. Sementara teknologi terus berkembang, manusia akan dihadapkan pada tantangan untuk menemukan cara agar bisa beradaptasi dan berkembang bersama AI. Berikut ini 5 profesi yang terancam bakal di gantikan oleh kecerdasan AI.
1. Jurnalis Dan Penulis
Dunia jurnalistik dan penulisan sekrang ini mulai terguncang oleh gelombang kecerdasan buatan (AI) yang mampu menghasilkan berita atau artikel dengan kecepatan luar biasa. Sekarang ini hanya dengan mengetikan judul misalnya "Buatkan artikel tentang tema tips membuat roti enak", perintah ini akan langsung di proses dalam waktu hitungan detik melalui ChatGPT, makin spesifik perintah yang di berikan, maka makin spesifik juga artikel yang di hasilkan. Namun, keberanian dalam menambahkan inovasi yang spontan, pandangan manusia, dan kreativitas tetap menjadi nilai yang sekarang ini masih susah tergantikan.
Baca: 7 Cara Mudah Mendapatkan Uang Dari Menulis Artikel, Di Jamin Bikin Ketagihan
2. Asisten Pribadi Dan Administratif
Profesi sebagai asisten pribadi atau administrator sekarang ini juga sudah mulai di masuki oleh AI, kecanggihan kecerdasan butan sekarang ini mulai mampu menangani berbagai tugas-tugas rutin dan lebih disiplin dalam mengingatlan waktu dalam menjalankan tugas. Meski begitu, keahlian dalam berkomunikasi dan kepemimpinan akan selalu menjadi kekuatan utama manusia yang tidak bisa tergantikan oleh kecerdasan buatan.
3. Pekerjaan Rutin Dalam Bidang Keuangan
Di akui ataupun tidak, sekarang ini pekerjaan rutin di bidang keuangan, seperti pemrosesan data dan analisis transaksi, sangat bisa tergeser oleh kecerdasan buatan, bahkan terkadang sekarang ini dalam perhitungan dalam keungan, kecerdasan buatan justru lebih unggul. Namun, kepandaian dalam pembuatan dan pengambilan keputusan yang strategis, pemahaman konteks, dan empati akan menjadi bagian dari manusia yang masih sangat sulit untuk di gantikan.
Baca: 10 Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Bisnis Yang Paling Mudah Dan Realistis
4. Pekerjaan Manufaktur
Mesin dan robot di dunia industri manufaktur sekarang ini memang belum sepenuhnya bisa beroprasi secara otomatis tanpa bantuan manusia, akan tetapi kecanggihan mesin robot dalam dunia industri ini juga perlahan-lahan mulai menggantikan pekerjaan manusia dalam tugas-tugas tertentu dan tidak menutup kemungkinan di kemudian hari akan bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia. Namun, bagaimanapun juga, kekreatifan, skill desain, dan pengetahuan tentang teknis yang lebih mendalam tetap menjadi kunci yang menjadi keunggulan manusia yang tidak bisa tergantikan.
5. Pekerjaan Pelayanan Pelanggan
Sekarang ini sudah makin banyak pelayanan pelanggan (customer service) yang menggunakan boot, sehingga pekerjaan dalam bidang ini mulai banyak tergantikan dan memang terbuksi sangat menghemat dalam sisi pengeluaran gaji rutin. Pekerjaan di bidang pelayanan pelanggan sekarang ini mulai dapat diambil alih oleh chatbot dan assisten virtual dengan sempurna namun memang masih dengan jawaban yang terkadang bisa membuat jengkel pelanggan. Meskipun demikian, keintiman dan keterampilan komunikasi yang unik dan solutif pada manusia masih tak tergantikan.
Cara Menghadapi Ancaman Kecerdasan AI Dalam Dunia Kerja
Kunci utama agar tetap bisa bertahan dan tidak bisa tergantikan oleh kecerdasan buatan adalah dengan merangkul perubahan dengan terbuka, terus belajar, dan menjadikan keahlian manusiawi sebagai kekuatan utama. Melalui pemahaman yang mendalam tentang dinamika dalam dunia kerja di era kecerdasan buatan sekarang ini, manusia dapat menghadapi tantangan, merumuskan berbagai strategi baru, dan menjadikan perubahan sebagai peluang untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
Baca: Peluang Bisnis : Prospek Kerja Bisnis Digital Makin Memikat Bagi Kaum Milenial
Berikut ini pembahasan lebih detail tentang cara mengatasi ancaman AI dalam dunia kerja.
1. Peningkatan Keterampilan Manusia
Dalam menghadapi canggihnya era kecerdasan buatan, manusia tidak bisa jika harus selalu berpangku tangan. Manusia perlu selalu meningkatkan keterampilan yang dimiliki dan membuktikan bahwa keahlian yang dimiliki merupakan sebuah keahlian yang tidak dapat digantikan oleh teknologi, seperti adanya kemampuan berpikir kreatif, pemecahan masalah, dan komunikasi interpersonal yang lebih menjangkau hati.
Baca: 7 Jenis Pekerjaan Tanpa Perlu Ijazah Dengan Gaji Besar
Konsep pembelajaran seumur hidup di era kemajuan kecerdasan buatan yang makin gencar seperti sekarang menjadi semakin penting. Dengan terus memperbarui pengetahuan yang dimiliki, dan mengikuti perkembangan teknologi akan menjadi investasi jangka panjang untuk menjaga daya saing dengan kecerdasan buatan dalam dunia kerja.
2. Pengembangan Profesi Baru
Seiring munculnya risiko besar adanya potensi kehilangan pekerjaan tertentu, perlu diupayakan pengembangan berbagai jenis profesi baru yang lebih relevan dengan tren teknologi dan minat audiens. Menciptakan sebuah pekerjaan baru yang melibatkan keahlian manusia yang sulit digantikan oleh mesin sekarang ini menjadi sesuatu yang sangat di nantikan dan bisa menjadi sebuah usaha yang sangat menantang untuk dilakukan.
Baca: 6 Jurusan Kuliah Yang Banyak Peluang Kerja Dengan Prospek Gaji Tinggi
3. Kolaborasi Manusia Dan Kecerdasan Buatan
Melihat kecerdasan buatan sebagai sekutu bisa menjadi jalan keluar yang sangat cerdas, melihat kecerdasan buatan dari sisi bukan sebagai ancaman merupakan sebuah kunci untuk menciptakan ekosistem kerja yang seimbang. Kolaborasi manusia dan kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan.
4. Fokus Pada Aspek Manusia
Dasar pendidikan dan pelatihan pekerjaan sekarang ini perlu lebih menempatkan pada fokus yang lebih pada pengembangan aspek manusia yang nantinya akan menghasilakn output tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan, seperti etika, empati, dan kepemimpinan yang tentunya hanya b isa di dapatkan secara langsung dari manusia.
Posting Komentar