Di era digital seperti sekarang ini, memiliki sebuah website toko online bagi pelaku bisnis sudah menjadi sebuah kaharusan, mengingat fungsi website ini bukan hanya sebagai sebuah platform yang di gunakan sebagai tempat memajang gambar produk, namun bisa menjadi sebuah platform ampuh yang bisa di gunakan sebagai media promosi dengan jangkauan yang sangat luas.
Mengingat pentingnya fungsi website, tentunya menjadi penyedia website menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan untuk di tekuni, karena sekarang ini masih cukup jarang yang menyediakan jasa pembuatan website toko online, khususnya di desa desa. Ketika ingin memulai menekuni bisnis dalam bidang pembutan toko online ini tentunya terlebih dahulu harus memahami bagaimana cara menentukan harga jasa pembuatan website toko online.
Baca: Fungsi Penting Website Untuk Bisnis, Organisasi, dan Lembaga Di Era Digital
Untuk menentukan harga jasa pembuatan website, tentunya langkah yang penting yang perlu dilakukan adalah menghitung biaya modal yang di keluarkan untuk membuat website toko online, tingkat kesulitan dalam mebuat toko online, dan juga pelayanan after sale yang di berikan, kemudian di mark up dari harga modal dengan minimal mark up harga 20 % dari modal yang di gunakan.
Faktor-faktor Penentu Biaya Pembuatan Website Toko Online
Bagi pebisnis kecil hingga menengah, memiliki sebuah platform toko online sendiri adalah sebuah langkah strategis untuk mengembangkan bisnis dan menjangkau pemasaran yang lebih luas. Namun, satu pertanyaan krusial seringkali muncul baik dari sisi penyedia jasa maupun dari segi pebisnis yang ingin membuat website toko onine.
Pertanyaan yang seringkali muncul biasanya adalah tentang berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun sebuah toko online sederhana?, berapa biaya tahunan termasuk jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memperpanjang domain dan juga hosting agar website toko online bisa selalu aktif.
Baca: Edukasi Bisnis: Cara Memulai Bisnis Online Dari Nol Bagi Pemula
Berikut ini beberapa faktorpenentu yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga jasa pembuatan website toko online, sehingga bisa menjadi panduan baik dari sisi penyedia jasa ataupun dari sisi pebisnis.
1. Pilihan Platform Yang Digunakan
Pertama-tama, platform yang dipilih merupakan faktor yang sangat memainkan peran penting dalam menentukan biaya pembuatan website. Apakah yang akan di gunakan merupakan platform open-source seperti WordPress dengan WooCommerce atau platform khusus e-commerce seperti Shopify, atau platform yang hemat anggaran seperti platform blogger (Blogspot).
Baca: Manfaat Blog Untuk Bisnis Yang Perlu Anda Ketahui
Platform yang lebih kompleks dan memiliki lebih banyak fitur tentunya mengharuskan biaya yang lebih besar. Jika menginginkan platform yang sederhana maka platform blogger bisa menjadi pilihan yang tepat, namun tentunya dengan fitur yang terbatas. Walaupun dengan fitur yang terbatas, platform blogger ini juga tidak bisa di sepelekan karena juga sudah mendukung custom domain dengan domail TLD (.com, .co.id, .net dll), sehingga bisa terlihat terpercaya di mata calon pelanggan.
Jika yang di incar merupakan platform yang mudah dari segi pengelolaannya, maka platworm wordpress sangat di rekomendasikan, selain itu biaya yang di butuhkan juga tidak terlalu mahal tentunya tergantung dengan fitur dan juga hosting yang di gunakan.
2. Desain Grafis dan User Experience (UX)
Desain yang menarik dan pengalaman pengguna yang intuitif dan mudah dalam segi navigasi merupakan sebuah aspek penting dalam sebuah toko online. Desain grafis yang profesional dan UX yang baik dapat meningkatkan daya tarik toko online dan membuat pelanggan betah. Tim desain yang berpengalaman akan memengaruhi besarnya biaya pembuatan website, namun, hasilnya dapat memberikan nilai tambah yang signifikan kedepannya
3. Hosting Yang Digunakan
Pemilihan layanan hosting dan kapasitas hosting yang di gunakan memiliki dampak langsung pada performa dan kecepatan toko online. makin tinggi spesifikasi hosting, maka makin besar juga biaya yang perlu di keluarkan. Hosting yang handal dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu dalam mengurangi resiko downtime. Harga hosting dapat bervariasi tergantung pada penyedia yang dipilih dan juga paket layanan yang dipilih.
Rincian Harga Hosting
Dalam memilih hosting, yang terpenting adalah bisa mengetahui kebutuhan, baik dari kapasitas penyimpanan maupun ram dan lain-lain. Untuk membuat toko online sederhana cukup dengan menggunakan shared hosting, karena harganya lebih terjangkau.
Baca: 7 Strategi Penetapan Harga Barang Yang Harus Di Pahami Pemula Dalam Dunia Bisnis
Berikut ini jenis-jenis hosting yang bisa dipilih.
Shared hosting
Umumnya harga shared hosting ini lebih terjangkau di kisaran Rp.5.000 sampai Rp. 100.000 perbulannya, karena dalam satu hosting di gunakan untuk banyak pelanggan, sehingga lebih murah, dalam memilih hosting, pastikan untuk memilih penyedia hosting yang terpercaya untuk menghindari down time yang sering.
Cloud Hosting
Untuk performa yang lebih stabil bisa memilih cloud hosting yang biasanya harganya di kisaran Rp. 30.000 sampai Rp. 300.000, tergantung kapasitas penyimpanan, ram dan juga fitur yang ada pada hosting. Untuk harga segini tentunya akan terasa berat jika bisnis yang di rintis merupakan sebuah bisnis yang masih baru dan belum ada pemasukan yang stabil.
VPS Hosting
Untuk yang satu ini sangat tidak disarankan, bagi yang belum betul-betul paham dengan vps, karena harus banyak mantenance yang di lakukan agar website toko online bisa berjalan dengan baik dan harus selalu mengecek dan back up secara rutin. Secara harga Vps sekarang ini juga sudah mulai terjangkau tentunya sesuai dengan fitur dan kapasitas, untuk spek yang rendah harganya hampir sama dengan cloud hosting, namun tingkat skesulitannya sangat berbeda.
4. Domain Yang Digunakan
Pemilihan nama domain yang relevan dengan bisnis yang dijalankan adalah keputusan penting. Harga domain bervariasi berdasarkan ekstensi dan popularitasnya. Pilih domain yang mudah diingat dan mencerminkan identitas bisnismu, namun, pertimbangkan juga biaya yang terlibat.
Harga Domain
Memilih domain yang familiar dan mudah di ingat merupakan sebuah keputusan yang penting, selain itu memilih domain yang popularitasnya tinggi seperti .com, .net, .co.id, .id juga penting untuk di pertimbangkan. Harga domain yang paling populer ini di kisaran harga Rp. 100.000 sampai Rp. 300.000 dengan perpanjangan pertahun juga sama di kisaran harga tersebut.
Baca juga: 7 Tips Membuat Artikel Untuk Website Bisnis Agar Bisnismu Makin Cepat Berkembang
Untuk domain dengan harga terjangkau bisa memilih ekstensi domain .my.id, .web.id, biz.id dan ekstensi lainnya, harga domain ini biasanya di kisaran Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000, lebih terjangkau di bandingkan dengan ekstensi domain yang populer, namun tentunya jika dilihat dari sisi profesionalnya akan lebih terlihat profesional yang menggunakan domain .com dll.
5. Maintenance Dan Fitur Keamanan
Setelah website toko online selesai dibangun, perawatan dan pelayanan keamanan after sales menjadi faktor penting. Biaya perawatan berkaitan dengan pembaruan sistem, penanganan bug, dan peningkatan fitur yang ada pada toko online. Keamanan yang kuat melibatkan investasi dalam sertifikat SSL, firewall, dan juga pemantauan keamanan secara berkala.
Baca: 6 Tips Belajar Memulai Investasi Yang Berhasil Untuk Pemula
Dalam menentukan harga jasa pembuatan website toko online, penting untuk terlebih dahulu memahami bahwa biaya yang diinvestasikan mestinya harus sebanding dengan nilai yang diterima dan juga fitur yang ada pada website toko online. Setiap elemen, mulai dari platform yang di gunakan hingga desain dalam toko online sangat berkontribusi pada kesuksesan toko online yang di buat.
Dengan mempertimbangkan semua faktor-faktor ini secara cermat dengan perhitungan yang tepat, kamu dapat membuat toko online yang tidak hanya memukau baik secara visual tetapi juga efektif dalam menghadapi persaingan pasar online yang semakin sengit di era digital sekarang ini.
Posting Komentar