la5cdBVcJFaCKClaZd870wvmwrwziXBkFqlQB4ZQ
Bookmark

10 Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Bisnis Yang Paling Mudah Dan Realistis

cara mendapatkan modal bisnis
Tentunya kita semua sepakat, bahwa yang paling penting dalam membangun sebuah usaha adalah modal, entah modal yang bersifat meteri (uang), ataupun modal lainnya, namun kebanyakan orang masih bingung, bagaimana caranya untuk mendapatkan modal usaha bisa di peroleh.

Jenis jenis modal sangat beragam, bukan hanya yang bersifat materi saja, dan cara mendapatkannya pun tentunya berbeda-beda, namun kali ini yang akan mimin bahas adalah modal yang berkaitan dengan uang.

Pentingnya Memiliki Modal Untuk Membangun Bisnis

Sebenarnya memulai suatu usaha tidak melulu harus memiliki uang, karena faktanya ada juga banyak bisnis yang bisa di mulai tanpa adanya uang. Kalau bisnis bisa di mulai tanpa uang, apakah berarti uang tidak penting dalam memulai suatu bisnis?, jawabannya, uang tetaplah sangat penting, namun ada juga alternatif bisnis yang bisa di mulai walaupun dengan tidak adanya uang, dan tetap bisa memiliki kesempatan untuk bisa sukses, akan tetapi jalan menuju sukses tersebut tentulah tidak mudah, akan banyak halangan dan rintangan yang harus di hadapi.
Lalu jika memiliki modal berupa uang yang banyak apakah ke suksesan bisa di raih dengan mudah?, tentunya tidak, bahkan dengan modal yang banyak sekalipun tidak menjadi jaminan, namun paling tidak sudah ada satu jalan yang terbuka.
Pentingnya memiliki modal usaha ketika menjalankan bisnis

Selain bisa mempermudah jalannya usaha, dengan adanya modal cukup tentunya lebih banyak peluang yang tercipta, karena ide yang tadinya terkendala oleh modal, sekarang bisa di realisasikan, dan lebih bisa di eksplore lebih jauh lagi.

Jadi kesimpulan yang bisa di tarik disini adalah modal itu sangat penting, namun walaupun tidak ada modal sekalipun, tetap ada peluang bisnis lain yang bisa di jalankan, namun karena kamu sudah sampai disini berarti kamu merupakan orang yang membutuhkan modal, jadi kamu harus mengetahui bagaimana cara mendapatkan modal yang akan di bahas disini.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal dengan mudah dan realistis.

1. Memperoleh modal usaha dengan cara menabung

modal dari menabung
Menabung merupakan cara paling baik untuk memperoleh modal, karena nantinya tidak akan ada tekanan dari luar, sehingga bisnis pun bisa di jalankan dengan tenang dan penuh semangat.

Untuk bisa cepat terkumpul tabungan bisa di target, misalnya saja tahun ini harus bisa terkumpul 5 juta untuk modal membuat toko sembako ataupun usaha lainnya yang di inginkan dan untuk membuat tabungan aman bisa amankan tabungan di bank, karena jika hanya di tabung di bawah bantal, akan banyak sekali resiko yang bisa terjadi, mulai dari uang akan di gunakan untuk keperluan sampai uang rusak.
Dengan menentukan target yang ingin di capai tentunya kerja akan jadi lebih semangat karena sudah memiliki plaining usaha yang akan di jalankan nantinya, selain menabung berupa uang, bentuk tabungan juga bisa di belikan perlengkapan usaha yang nantinya akan di gunakan, misalnya saja mau usaha toko kelontong, bisa juga tabungan di belikan etalase terlebih dahulu, kalau sudah terkumpul lagi beli yang lain lagi, sampai bisa terkumpul semua.

Dengan membelanjakan uang tabungan tentunya resiko uang terpakai untuk kebutuhan lain yang cenderung kurang penting tidak akan terjadi, karena sudah berupa barang.

2. Modal usaha dari hasil pinjaman bank

modal dari pinjaman bank
Tentunya kita tahu, bahwa salah satu tempat untuk bisa cepat mendapatkan modal usaha adalah bank, untuk modal usaha yang kecil bisa mengajukan pinjaman melalu progam KUR dari masing-masing bank, tentunya tidak semua bisa di approve oleh pihak bank, karena bank harus melakukan berbagai pengecekan, mulai dari BI Checking, sampai survey tempat usaha.

Untuk yang membutuhkan modal usaha dalam jumlah banyak bisa mengajukan melalui bank konvensional biasa, biasanya limit pinjaman yang di tawarkan menyesuaikan dengan jaminan dan juga riwayat nasabah di BI checking, jika nama bagus dan tidak masuk dalam daftar blacklist, maka pinjaman yang di dapatkan bisa lebih besar.

3. Mendapatkan modal dari hasil penjualan aset dan barang berharga

modal dari aset dan barang berharga
Sebenarnya poin ke tiga ini hampir sama dengan tabungan, karena merupakan milik sendiri dan bukan hasil pinjaman, yang membedakan adalah biasanya aset ataupun barang berharga lebih bersifat investasi jangka panjang, namun jika ada kebutuhan mendadak seperti untuk tambahan modal, maka bisa di jual untuk di manfaatkan menjadi modal usaha.

Untuk menjual barang berharga ataupun aset tentunya tidak boleh asal jual saja, namun perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu, kira-kira produk mana saja yang harganya bisa menutup untuk modal, dan mana saja yang tidak terlalu di butuhkan.

4. Mendapatkan Modal Usaha dari Situs Crowdfunding

modal dari Situs Crowdfunding
Crowdfunding sendiri sebenarnya memang belum terlalu di kenal di indonesia, terutama dalam hal untuk mendapatkan modal usaha, karena di indonesia crowdfunding ini lebih di kenal dengan patungan yang berfungsi untuk donasi, situs crowdfunding yang paling terkenal di indonesia saat ini adalah kitabisa dan juga ayopeduli.

Sebenarnya sistem patungan ini bisa dijadikan untuk memperoleh modal, dan dhp negara-negara maju seperti amerika pun sudah menerapkannya, karena ini juga bisa membantu pertumbuhan ekonomi, akan tetapi untuk di indonesia sendiri menurut mimin belum siap, karena nantinya akan banyak pihak-pihak (oknum) yang memanfaatkan crowdfunding ini untuk ke untungan pribadi.
5. Memperoleh modal dari investor
modal dari investor
Jika kamu menganggap bahwa bisnis yang akan kamu mulai sangat potensian dan menguntungkan, maka kamu bisa membuat proposal rincian bisnis untuk di tawarkan pada investor.

Untuk bisa menemukan investor yang mau untuk menamamkan modal tentunya tidak mudah, harus melalui proses negosiasi dan juga kegigihan dalam mencari investor yang mau di ajak untuk di ajak bekerja sama dan mau menanamkan modal untuk usaha yang sedang di bangun, apalagi jika bisnismu merupakan bisnis yang masih mudah (baru) tentunya kesulitan akan berlipat ganda.
Untuk bisa mendapatkan investor, skill dalam bernegosiasi merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki, untuk itulah kamu perlu membaca pembahasan sebelumnya yang berkaitan dengan strategi dalam bernegosiasi.

Setelah semua strategi di praktekkan, tentunya berikutnya adalah menunggu keputusan final dari calon ivestor, jika investor masih kurang tertarik jangan berkecil hati dan menyerah, namun kamu juga harus memperbaiki ide yang ada dalam proposal bisnismu, kemudian bisa di ajukan ulang ataupun cari calon investor lain yang lebih potensial.

6. Memperoleh modal dari pemerintah

Memperoleh modal dari pemerintah
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya memberikan bantuan berupa fasilitas ataupun modal yang di peruntukan untuk para belaku bisnis UMKM (Usaha Micro Kecil Menengah), sehingga sangat di sayangkan jika peluang ini di lewatkan.

Progam yang disediakan oleh pemerintah untuk para calon pelaku UMKM sangat beragam, di antaranya ada KUR yang bekerja sama dengan bank yang berada di naungan pemerintahan, progam kemitraan bina lingkungan (PKBL), Program bantuan alat usaha yang memungkinkan pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan berupa gerobak, bahan baku, dan sebagainya dan yang terakhir ada juga Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

7. Memperoleh modal dari joint venture

Memperoleh modal dari joint venture
Joint venture bisa di sebut juga dengan patungan modal, jika kamu memiliki teman, saudara ataupun kenalan yang memiliki minat bisnis yang sama, maka bisa kamu ajak untuk melakukan joint venture, yang nantinya ke untungan akan di bagi sesuai dengan kesepakatan antar ke dua belah pihak.

Untuk melakukan sistem joint venture tentunya harus menggunakan seleksi yang tepat, agar nantinya tidak ada kendala di kemudian hari, misalnya saja terjadi penarikan modal secara sepihak entah dari pihak pengajak, ataupun yang di ajak untuk joint venture.
8. Mendapatkan modal dari konsumen
modal dari konsumen
Di point ke delapan ini tentunya banyak yang bingung, dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin konsumen bisa memberi modal, namun faktanya memang bisa dan mimin sudah pernah mempraktekannya sendiri, namun ini biasanya hanya bisa di lakukan oleh pelaku usaha online ataupun barang custom dan jenis usaha lainnya yang menggunakan sisten DP (down payment/ tanda jadi)

Dengan menerapkan sistem dp tentunya kita bisa memperoleh sebagian pembayaran yang bisa di gunakan untuk modal, sehingga secara tidak langsung kita mendapatkan modal dari konsumen.

Sistem dp ini juga sangat menguntungkan bagi penjual, karena dengan adanya dp, maka kemungkinan cancel orderan / pesanan sangat kecil, karena biasanya pelaku bisnis mempergunakan sistem dp hangus jika ada pembatalan, ataupun dp akan di potong sesuai dengan proses (harga) pengerjaan barang yang telah berjalan.

9. Modal hasil pinjaman dari orang terdekat

modal hasil pinjaman
Orang terdekat tentunya bisa saja keluarga, teman ataupun sahabat, yang menginkan kita untuk bisa berkembang dan bisa sukses, namun perlu di perhatikan hutang merupakan salah satu hal yang bisa menumbuhkan permusuhan dan rusaknya hubungan.

Misalnya saja saat memberikan pinjaman, orang yang memberi pinjaman tidak terlalu membutuhkan uangnya, namun di lain hari sangat membutuhkan dan ternyata kamu belum bisa membayar uang yang di pinjam (hutang), tentunya akan mulai muncul kerenggangan dalam hubungan yang di awali rasa tidak enak antara kedua belah pihak.
10. Modal hasil pinjol yang sudah di awasi oleh OJK
modal dari pinjol
Pinjol bisa menjadi alternatif terakhir yang bisa di jadikan pilihan, namun ketika melakukan pinjol (pinjaman online) perlu memilih penyedia pinjol yang sudah di awasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keungan) agar lebih aman.
Belakangan ini pinjol memang sedang trending, karena cara penagihan pinjol yang bisa terbilang sangat ektrim, dimulai dari terror pesan sampai terror telpon yang bisa dibilang berlebiahan.

Posting Komentar

Posting Komentar

Tulis komentar sesuai dengan topik pembahasan yang ada di dalam artikel