Dalam sebuas postingan jualan produk, banyak komponen-komponen pendukung lain selain adanya gambar produk. di antaranya ada judul produk dan juga dan juga deskripsi produk yang di jual. Judul produk merupakan identitas dari barang yang di jual, sedangkan deskripsi produk merupakan detail tentang produk yang di jual.
Pentingnya judul dan deskripsi produk
Tanpa adanya judul dan deskripsi produk tentunya audiens tidak bisa memahami maksud dari si penjual (seller), misalkan saja ada yang menjual helm, akan tetapi seller hanya mengupload gambar saja, tanpa ada judul ataupun deskripsi yang menjelaskan tentang hara produk ataupun spesifikasi produk.
Bukan hanya bingung, namun audiens juga tidak akan memperdulikan jika ada postingan seperti ini, karena mungkin malah banyak yang menganggap seller hanya pamer helm saja, tidak jualan.
Dari penggambaran ini tentunya bisa di simpulkan bahwa judul dan juga deskripsi produk merupakan hal yang sangat penting dan harus ada dalam setiap postingan produk.
Tips membuat judul yang menarik
Jika ditanya prosentase mana yang lebih penting antara judul dan juga deskripsi produk, maka mimin berpendapat judul yang lebih penting 8 / 2, karena judul bisa sedikit mewakili peran deskripsi.
Judul produk yang baik di marketplace tentunya adalah sebuah judul yang bisa menggambarkan tentang produk itu sendiri, sehingga peran deskripsi sudah bisa sedikit terwakili, namun tidak bisa sepenuhnya tergantikan.
Berdasarkan pengalaman mimin, kita bisa membuat sebuah postingan di marketplace dan bisa di upload, walaupun tidak mengandung deskripsi, namun jika sebaliknya, ada deskripsi namun tidak ada judul, sampai kapan pun produk tidak akan bisa di upload, dari sini tentunya kita bisa mengambil kesimpulan bahwa judul merupakan keharusan.
Untuk bisa membuat judul yang menarik, kamu mesti memperhatikan beberapa hal berikut ini
1. Buat judul yang sesuai dengan produk yang di jual
Dari judul produk inilah nantinya produkmu akan di temukan oleh calon pembelimu, sehingga judul tidak boleh asal-asalan dan harus sesuai dengan produk yang di jual.
Misalnya saja mau posting helm, tentunya judul juga harus tentang helm, contohnya "Helm murah .... ", karena saat orang mencari helm yang di ketik di pencarian tentulah helm, bukan yang lain.
2. Gunakan long tail keyword (judul panjang)
Untuk bisa di temukan oleh sistem pencarian di marketplace tentunya judul yang terlalu singkat akan sangat sulit, karena terlalu banyak kompetitor, sehingga memerlukan judul yang lebih panjang, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Penerapan long tail keyword
Karena akan sangat sulit jika di jelaskan namun tanpa ada contohnya, maka langsung saja ke contoh penerapannya, agar lebih mudah di pahami.
Misalnya ada dua judul "Helm murah" dan "Helm murah double visor warna merah sudah SNI" (long tail keyword), misalnya saja ada pembeli yang mengetik di pencarian helm murah, tentu ke dua judul tadi bisa sama-sama unggul, akan tetapi jika yang di ketik helm warna merah, tentunya yang lebih unggul dan berpotensi tampil adalah yang long tail keyword, karena lebih banyak kata yang sesuai dengan yang di ketikan audeiens.
3. Buat judul yang menggambarkan tentang produk
Hampir sama dengan poin pertama, akan tetapi di poin ketiga ini lebih sedikit mendetail, yaitu meliputi warna, ukuran dll, seperti contoh long tail keyword yang bisa dilihat di poin ke dua.
Tujuan penerapan poin ke tiga ini tentunya adalah agar calon pembeli juga memiliki gambaran lebih jelas tentang produk, walaupun hanya sebagian, karena nantinya akan di lengkapi dengan adanya deskripsi produk.
Tips membuat deskripsi yang menarik
Karena merupakan pelengkap judul, tentunya peran deskripsi ini sangatlah penting, untuk menjelaskan lebih detail tentang produk yang di tawarkan, untuk itulah kamu perlu memahami hal-hal berikut ini.
1. Kenali target jualanmu
Bagaimana maksudnya?, target yang di maksud disini adalah berkaitan dengan usia, jika targetmu adalah anak-anak remaja, tentunya bahasa yang ada dideskripsi juga merupakan bahasa yang kekinian dan sesuai dengan target, karena dengan begini, target akan lebih merasa nyaman dan di hargai.
Jika target sasaranmu adalah orang dewasa dan juga orang tua, tentunya lebih di utamakan menggunakan bahasa yang halus dan tidak menggunakan bahasa kekinian, karena nantinya banyak juga target yang justru bingung dengan apa yang di sampaikan.
2. Jelaskan tentang deskripsi produk dengan jelas
Misalnya saja kita memakai contoh helm sama seperti sebelumnya, maka deskripsi yang bisa di tulis adalah meliputi penjelasan tentang ukuran helm, warna helm yang tersedia, model helm, dan juga bahan helm.
Yang tak kalah penting dalam deskripsi ini tentunya adalah menyertakan keyword yang ada pada judul, agar deskripsi lebih kuat dalam serp marketplace.
3. Jelaskan tentang ke unggulan produkmu
Untuk bisa menarik pembeli, tentunya poin ke tiga ini sangat penting, jadi harus di jelaskan apa saja ke unggulan yang di miliki oleh produkmu, misalnya produk sudah legal, produk SNI, produk tahan pecah dll.
4. Buat deskripsi dengan bahasa yang singkat dan simpel
Seperti yang kita tau, bahwa budaya membaca di indonesia sangatlah rendah, sehingga rasanya akan percuma jika sebuah deskripsi sebuah produk di tulis dan di jelaskan dengan panjang lebar, karena kemungkinan pembeli juga hanya membaca bagian tertentu yang di butuhkan saja, misal nya bahan, cara penggunaan, ukuran ataupun warna.
5. Beri keterangan tambahan tentang kebijakan toko
Bagi yang berjualan barang besar seperti furniture, tentunya perlu juga menyertakan keterangan tambahan tentang kebijakan pengiriman barang besar, karena jasa pengirian di marketplace belum mendukung pengiriman barang besar seperti lewari, bufet dll., dan kalaupun bisa tentunya sangat mahal, sehingga untuk pengiriman biasanya menggunakan ekspedisi lokal di luar marketplace yang lebih murah.
Selain keterangan untuk pengiriman, biasanya juga ada keterangan untuk tambahan packing barang, hal seperti ini juga perlu di cantumkan, karena pembeli belum paham dengan kebijakan toko, bahkan sudah di tulis pun terkadang tidak di baca, kembali lagi, karena memang budaya membaca di indonesia sangat rendah, namun walaupun demikian tetap harus di cantukan, agar bisa mempesjelas kebijakan toko.
Tips memilih foto produk untuk di posting
Kesalahan yang sering dilakukan oleh orang yang baru memulai berjualan di marketplace adalah menggunakan foto asal-asalan dalam setiap produknya, padahal pemilihan foto merupakan hal yang sangat penting.
Foto yang di upload boleh saja di ambil dari browsing di google, ataupun dari marketplace, namun paling tidak foto harus di edit, atau minimal foto dari google di screenshot agar kode-kode yang terkandung dalam foto tidak ikut terdownload, karena biasanya marketplace sangat menyukai foto yang original, sementara jika hasil download tentu bisa di pastikan tidak original, untuk itulah paling tidak harus sedikit di edit ataupun di screenshot agar menjadi file baru.
Sebenarnya memang belum pasti mengenai screenshot foto bisa membuat produk terlihat baik di algoritma marketplace, karena berdasarkan pengalaman pribadi saja, untuk lebih jelasnya bisa di konfirmasi lagi pada sumber lain, karena disini mimin hanya sekedar sharing.
Posting Komentar