la5cdBVcJFaCKClaZd870wvmwrwziXBkFqlQB4ZQ
Bookmark

5 Hal Penting Yang Perlu Ada Dalam Laporan Keuangan Untuk Bisnis Yang Baru Mulai Berkembang

Hal Penting Yang Perlu Ada Dalam Laporan Keuangan Untuk Bisnis Yang Baru Mulai Berkembang

Mengelola sebuah bisnis, dalam bidang apapun itu, tentunya memerlukan bukan hanya sekedar modal saja, namun memerlukan berbagai pertimbangan dan juga pengetahuan yang mendalam tentang bisnis yang di jalankan. Salah satu yang tidak boleh ketinggalan dalam mendukung bisnis yang baru berkembang adalah adanya sebuah laporan keuangan mencakup pengeluaran dan juga pemasukan.

Pentingnya Laporan Keuangan Bagi Bisnis yang Baru Berkembang

Laporan keuangan dalam sebuah bisnis menjadi salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan, karena darui laporan inilah nantinya bisa di ketahui apakah bisnis yang di jalankan mengalami kerugian atau mendapatkan banyak keuntungan. Dengan adanya laporan keuangan, akan lebih mempermudah dalam memanage keuangan perusahaan, sehingga akan sangat membantu dalam proses evaluasi keuangan kedepannya. 

Hal Penting Yang Perlu Ada Dalam Laporan Keuangan Bisnis

Hal yang paling sulit dalam pembuatan laporan keuangan adalah bagian penyusunan laporan keuangan, karena penyusun laporan keuangan harus benar-benar paham, sebenarnya apa saja yang perlu ada dalam sebuh laporan keuangan dan apa saja yang tidak perlu ada dalam laporan keuangan.

Baca: 7 Ide Bisnis Online Tanpa Modal Untuk Pemula Yang Paling Menjanjikan

Laporan keuangan yang baik tentunya bukan sekadar kumpulan angka dan statistik, namun sebuah cerminan kesehatan perusahaan daru segi finansial. Dengan menyajikan informasi finansial secara terperinci, laporan keuangan bukan hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan perpajakan dan regulasi, namun bisa juga menjadi sebuah panduan yang berharga bagi pemilik bisnis dalam mengambil keputusan strategis dan menjadi bahan evaluasi kedepannya.

Berikut iini beberapa hal yang perlu ada dalam laporan keuangan :

1. Neraca Keuangan

Salah satu hal pokok yang tidak boleh sampai ketinggalan dalam penyusunan laporan keuangan adalah adanya neraca. Neraca merupakan sebuah laporan nyang memberikan gambaran lengkap tentang posisi keuangan suatu perusahaan.

Baca: 12 Cara Meningkatkan Penjualan Produk Secara Online Bagi Pemula

Dengan adanya laporan neraca, pengelola bisnis dapat menilai dan bisa mengambil keputusan terkait aset yang dan juga kewajiban yang harus dibayar. Neraca menjadi salah satu dasar yang menentukan stabilitas keuangan dan potensi pertumbuhan perusahaan.

2. Laporan Modal, Laba Dan Rugi

Laporan laba rugi juga menjadi baian yang paling penting dalam laporan keuangan perusahaan, laporan laba rugi ini biasanya juga di kenal dengan sebutan income statement, merupakan sebuah laporan yang menggambarkan jumlah pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Tujuannya adanya laporan laba rugi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang performa finansial dan untuk mempermudah dalam proses evaluasi.

Baca: 10 Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Bisnis Yang Paling Mudah Dan Realistis

Dari hasil laporan laba rugi, pemilik bisnis dapat mengevaluasi hal yang berkaitan dengan besarnya pendapatan, biaya, dan keuntungan bersih yang di dapatkan perusahaan. Analisis ini penting untuk mengidentifikasi dan mengambangkan bisnis. Mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, serta menentukan strategi yang akan dilakukan kedepannya kegiatan rutin yang perlu di jalankan setiap pelaku bisnis.

Baca: 5 Tips mengajukan pinjaman modal usaha dari pinjaman online resmi yang telah di awasi oleh OJK

Dalam laporan laba rugi juga mencakup informasi terkait modal yang di keluarkan pemilik bisnis. Laporan modal ini mencerminkan laporan investasi pemilik beserta laba yang telah diperoleh atau kerugian yang dialami. Dengan memahami modal yang di keluarkan pemilik, pemilik bisnis dapat menilai dan memperkirakan apakah perusahaan kedepannya mampu membiayai operasionalnya sendiri atau memerlukan sumber pendanaan tambahan dari luar.

3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas, atau biasanya lebih tren dengan sebutan cash flow statement, merupakan laporan yang disusun untuk mencatat arus masuk dan arus keluar uang dalam suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan arus kas ini umumnya dibagi menjadi tiga bagian utama yang terdiri dari arus aktivitas operasional, arus aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan.

Dengan kemampuan menyusun dam memahami pola arus kas, baik keluar ataupun masuknya kas, pemilik bisnis dapat mengambil dan merencanakan berbagai langkah-langkah yang tepat untuk menjaga likuiditas dan menghindari masalah keuangan yang muncul dan berpotensi dapat merugikan dan juga menghambat pertumbuhan bisnis.

4. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas merupakan salah satu komponen penting dala  penyusunan laporan keuangan. Laporan ekuitas atau dalam bahasa kerennya statement of equity, merupakan sebuah laporan yang disusun untuk mencatat adanya perubahan ekuitas pemilik perusahaan.

5. Laporan Tambahan (Catatan Atas Laporan Keuangan)

Selain keempat jenis laporan yang telah di sebutkan di atas, ada juga laporan tambahan atau catatan atas laporan keuangan. Laporan tambahan ini merupakan sebuah laporan yang di buat untuk menyusun informasi tambahan yang mendetail tentang item-item penting yang telah di rinci dalam laporan keuangan utama.

Baca: 3 Cara Transfer Ke Beda Bank Gratis Tanpa Perlu Bayar Biaya Admin

Catatan laporan keuangan ini memang terkesan sebagai tambahan namun sebenarnya juga memiliki sebuah peran yang sangat vital. Catatan atas laporan keuangan ini memberikan berbagai penjelasan lebih terperinci tentang metode akuntansi yang digunakan dan peristiwa signifikan yang dapat mempengaruhi adanya pemahaman terhadap laporan yang di buat.

Dalam menjalani era bisnis yang dinamis, Laporan keuangan bukan hanya sekadar pencatatan keuangan, melainkan menjadi sebuah alat perang yang strategis yang dapat membimbing pemilik bisnis dalam pengambilan keputusan untuk kemajuan bisnis. Dengan memahami dan menyajikan informasi keuangan, bisnis yang baru berkembang dapat meningkatkan transparansi, memperkuat posisi dari sisi finansial, dan memperoleh kepercayaan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, penyusunan laporan keuangan seharusnya bukan hanya rutinitas, tetapi bisa menjadi investasi dalam kesuksesan jangka panjang bagi bisnis.

Posting Komentar

Posting Komentar

Tulis komentar sesuai dengan topik pembahasan yang ada di dalam artikel