Dalam mencari hunian idaman ataupun bangunan, calon pembeli rumah sering kali dihadapkan pada berbagai pertanyaan kritis, "Berapa harga jual rumah ini?", "Apakah jika membeli rumah ini akan menguntungkan kedepannya?" dan berbagai pertanyaan lain yang terkadanfg bisa membuat ragu calon pembeli, karena sekarang ini membeli rumah ataupun bangunan bukan hanya sebagai tempat untuk di tinggali ataupun di gunakan sendiri, namun seringkali justru digunakan untuk investasi jangka panjang.
Baca: 6 Tips Belajar Memulai Investasi Yang Berhasil Untuk Pemula
Harga jual rumah sekarng ini tidak hanya didasarkan pada ukuran dimensi fisiknya, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor yang memainkan peran penting dalam menentukan nilai harga jual properti. Besarnya potensi keuntungan yang menjanjikan pada bisnis properti sekarang ini membutuhkan perhitungan yang matang tentang apa saja yang berpengaruh pada harga jual properti.
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual Rumah Dan Bangunan
Calon pembeli rumah sekarang ini harus cerdas dan perlu memahami bahwa nilai properti bukan hanya tentang besarnya ukuran ruang fisik, melainkan juga perlu memahami rumah ataupun banguan sebagai media untuk investasi dalam lingkungan dan fasilitas yang menyertainya.
Memahami apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual rumah dan bangunan akan membantu calon pembeli dalam menentukan apakah harga jual yang ditawarkan sudah sebanding dengan kualitas dan nilai yang diberikan oleh rumah tersebut dan apakah jika rumah di beli bisa menjadi sebuah investasi yang menguntungkan.
Baca: 5 Keuntungan Investasi Emas Antam Yang Makin Menggiurkan Dari Waktu Ke Waktu
Pada akhirnya, semua calon pembeli rumah harus bisa membuat sebuah keputusan strategis berdasarkan pemahaman yang komprehensif terhadap faktor-faktor yang memengaruhi harga jual rumah jika ingin berinvestasi dalam properti yang memiliki potensi apresiasi nilai di masa mendatang. Berikut ini faktor yang mempengaruhi harga jual rumah dan bangunan.
1. Lokasi Bangunan Rumah
Lokasi bangunan rumah merpakan salah satu faktor paling utama yang memengaruhi harga jual rumah. Sebuah properti yang terletak di area yang strategis, dekat dengan pusat kota, transportasi umum, dan fasilitas publik lainnya cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan properti yang berada di pinggiran kota.
Baca: 7 Lokasi Strategis Yang Cocok Untuk Di Jadikan Tempat Usaha
Perlu di perhatikan, bahwa tidak semua lokasi di sebuah pedesaan memiliki nilai jual yang murah, namun terkadang lokasi di pedesaan juga memiliki potensi yang snagat tinggi dan menjanjikan untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang, karena potensi pertumbuhan ekonomi sekarang ini sudah mulai merata, baik di kota maupun di desa.
2. Aksesibilitas Rumah Yang Nyaman
Ketersediaan akses yang mudah di lewati oleh kendaraan baik kendaraan roda 2 maupun roda 4 untuk menuju berbagai lokasi seperti ke fasilitas umum, sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan juga transportasi dapat memberikan dampak signifikan terhadap harga jual rumah. Semakin mudah calon pembeli dapat mengakses berbagai kebutuhan sehari-hari, semakin bernilai properti tersebut, sehingga dalam mencari sebuah rumah ataupun properti lainnya perlu benar-benar di perhatikan akses jalannya.
3. Luas Bangunan Dan Tipe Rumah
Ukuran bangunan dan tipe rumah juga menjadi pertimbangan utama bagi calon pembeli. Rumah dengan luas bangunan yang besar dan desain yang modern cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Demikian juga, rumah dengan tipe yang unik atau mewah dapat menarik nilai yang lebih tinggi.
Baca juga: 7 Keuntungan Memilih Sewa Tempat Usaha Bulanan Saat Memulai Bisnis
Kebanyakan sekarang ini calon pembeli cenderung lebih menyukai rumah dengan model modern, sehingga sebesar apapun bangunan yang di tawarkan, namun jika model rumah sudah kuno dan ketinggalan jaman, harga jualnya akan rendah dan kemungkina terualnya lebih kecil, karena nantinya akan memerlukan banyak renovasi.
4. Kondisi Kelayakan Bangunan
Kondisi fisik bangunan menjadi faktor penentu harga jual rumah. Sebuah properti yang terawat dengan baik dan masih layak di gunakan, tanpa adanya kerusakan serius, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti perabotan dan peralatan dapur dapat memiliki nilai lebih tinggi.
Makin layak bangunan yang di tawarkan tentunya potensi renovasi sangat kecil, sehingga harga jual bisa lebih tinggi, karena rumah ataupun bangunan bisa langsung di guanakan tanpa perlu banyak bagian yang perlu di renovasi yang bisa menghabiskan banyak anggaran yang bisa menguras kantong.
5. Keamanan Lingkungan
Tingkat keamanan di sekitar lingkungan tempat rumah berada juga dapat memengaruhi harga jual. Lingkungan yang aman, bebas dari tingkat kejahatan tinggi, dan memiliki sistem keamanan yang baik dapat meningkatkan daya tarik properti. Lokasi yang aman akan memberikan jaminan bagi para calon pembeli dari segi keamanan, sehingga lebih memungkinkan untuk memberikan harga jual yang lebih tinggi.
6. Kelengkapan Dokumen dan Surat
Ketersediaan dokumen properti yang lengkap dan surat-surat kepemilikan yang jelas, termasuk juga surat ijin bangunan juga sangat berpengaruh pada harga jual rumah. Rumah dengan dokumen yang lengkap dan bersertifikat akan lebih dihargai karena memberikan kepastian hukum dan mempermudah dalam pemindahan kepemilikan bagi calon pembeli.
Dengan memahami dan mempertimbangkan apa saja faktor yang bisa sangat memengaruhi harga jual rumah, calon pembeli rumah dapat membuat keputusan bijak berdasarkan dengan informasi, pemahaman yang mendalam dan memaksimalkan nilai investasi mereka dalam properti.
Baca: 7 Strategi Penetapan Harga Barang Yang Harus Di Pahami Pemula Dalam Dunia Bisnis
Kesadaran dan bekal tentang pengetahuan dalam pembelian rumah ataupun bangunan tidak hanya membantu dalam proses pembelian dan juga penjualan, tetapi juga sangat berperan dalam merencanakan masa depan dan perhitungan potensi pertumbuhan nilai properti untuk di gunakan sebagai investasi jangka panjang.
Posting Komentar